Dunia sudah berubah. Kemajuan teknologi memang memudahkan pekerjaan manusia tapi di sisi lain, kemajuan teknologi juga yang membuat banyak orang harus kehilangan pekerjaan. Charlie Kenton (Hugh Jackman) adalah satu dari sekian banyak orang yang harus rela pekerjaannya diambil alih teknologi canggih. Charlie dipaksa pensiun dari profesinya sebagai petinju karena olahraga penuh kekerasan ini pun sudah diambil alih robot.
Mengadu manusia di atas ring sudah bukan zamannya lagi. Olahraga ini sekarang dikuasai para robot yang berusaha saling menghancurkan demi kepuasan penonton. Charlie tak bisa mengelak dan buruknya lagi, Charlie tak tahu harus berbuat apa karena selama ini bertinju adalah satu-satunya yang bisa ia lakukan. Charlie memang bukan juara dunia. Ia gagal meraih gelar terhormat itu namun semangatnya tak pernah luntur. Sayang kondisi tak lagi berpihak pada Charlie.
Karena tak mungkin mencari pekerjaan lain, satu-satunya cara adalah tetap bertahan di dunia tinju tanpa harus turun ke dalam ring. Charlie mulai meniti karier menjadi promotor kecil-kecilan. Jadi promotor sepertinya memang sudah takdir Charlie Kenton. Bersama Max (Dakota Goyo), putranya, Charlie kemudian membangun robot dari bekas robot yang sudah kalah bertanding yang biasanya dibuang begitu saja. Dengan modal pengalaman Charlie di atas ring, bisa jadi robot buatan ayah dan anak ini punya peluang mendatangkan uang dalam jumlah besar.
Film berjudul Real Steel ini diangkat dari sebuah cerita pendek karya Richard Matheson yang berjudul Steel. Tak sepenuhnya hasil adaptasi memang karena sutradara Shawn Levy memutuskan membuat beberapa perubahan pada kisah ini. Promisin? Bisa jadi, karena ada nama Hugh Jackman di sini. Selain itu, film ini juga diproduksi oleh DreamWorks yang artinya Steven Spielberg berdiri di belakang proyek ini. Yang sedikit meragukan, Shawn Levy belum pernah mengarahkan film bertema futuristik berbau laga seperti ini
A) Manusia dan Keadilan
manusia dan keadilan disini adalah seorang bapak yang hobi / tergila-gila dengan Liga Tinju Robot sampai ia menjual hak asu anak nya kepada deby ( tantenya ) saat dia sedang memiliki robot terbaru dan terhebatnya, tantenya menitipkan anaknya yg diasu , kepada dia , karena deby ingin keluar negri, nah disini bapaknya harus adil ,dimana diajuga harus bermain tinju robot dan diajuga harus menjaga anaknya sendirri, disinilah kisah paling mengesankan , tentang keluarga,
A) Manusia dan Keadilan
manusia dan keadilan disini adalah seorang bapak yang hobi / tergila-gila dengan Liga Tinju Robot sampai ia menjual hak asu anak nya kepada deby ( tantenya ) saat dia sedang memiliki robot terbaru dan terhebatnya, tantenya menitipkan anaknya yg diasu , kepada dia , karena deby ingin keluar negri, nah disini bapaknya harus adil ,dimana diajuga harus bermain tinju robot dan diajuga harus menjaga anaknya sendirri, disinilah kisah paling mengesankan , tentang keluarga,
Categories:
IBD bab4